Boku no Hero Academia episode 60-61 [Kesan]
Tentang seseorang yang Midoriya kagumi, Dia adalah Bakugo.
Dengan segenap perasaan yang telah terkumpul lama. mereka berdua pada dasarnya memang sudah saling kenal sejak mereka masih sangat kecil, semenjak kecil Midoriya suka mengekor Bakugo, dan mungkin kurang tepat kalau kita sebut sebagai pertemanan yang bagus.
Bakugo memberi Midoriya nama panggilan "Deku", dan Midoriya memanggil Bakugo dengan sebutan "Kacchan". Nama panggilan itu bahkan tetap terpakai hingga mereka sudah memasuki Jenjang SMA. Bakugo sendiri kadang suka terlihat kesal dengan sebuta "Kachan", tapi entah kenapa dia seolah menerima panggilan itu, dan Midoriya sendiri menerima nama panggilan itu tanpa masalah.
Kedua orang yang sama-sama menganggumi Pro Hero All Might, dan mereka berdua sama-sama ingin menjadi kuat seperti dia, bahkan melebihnya.
Untuk seseorang yang sudah terlihat kuat di awal seperti Bakugo, tentu Midoriya juga mengaggumi Bakugo, dan itu juga membuat Midoriya suka mengikuti Bakugo semenjak kecil. Namun bagi bagi Bakugo, itu terlihat mengganggu, bahkan perasaan benci dan iri kian tumbuh semenjak All Might mewariskan kekuatannya kepada Midoriya.
Terlebih lagi, setelah insiden yang membuat All Might harus kehilangan kekuatannya, membuat Bakugo merasa bersalah. Dan perasaan itu kian memuncak yang akhirnya harus diselesaikan dengan fisik kepada penerusnya, Midoriya.
Seseorang yang mewarisi kekuatan All Might, akhirnya bertarung melawan Bakugo. Pertarungan yang terbilang sengit itu dicampur dengan emosi yang meluap dan juga amarah, Ada beberapa gerakan yang mengesankan baik itu Midoriya maupun Bakugo, biarpun begitu Midoriya sendiri masih belum bisa mengalahkannya. Pertarungan itu pun berakhir dengan kekalahan Midoriya dan hadirnya All Might dilokasi.
Untuk seorang yang kuat seperti Bakugo, bahkan dia sendiri masih mengatakan dirinya "Lemah", dan terus berjuang untuk menjadi lebih kuat. Tentu saja, Midoriya pun tak ingin kalah dari Bakugo.
Mungkin kedekatan mereka itu mirip seperti persahabatan, tapi dengan bumbu pertikaian yang ada. Saingan yang hadir untuk saling memotivasi dan memberikan semangat agar terus berjuang menjadi lebih kuat.
Benar-benar episode yang sangat mengharukan dan juga penuh aksi. Mungkin ini yang bisa kita sebut Rival sejati, karena mereka saling mencoba untuk melebihi kekuatan masing-masing.
Dengan segenap perasaan yang telah terkumpul lama. mereka berdua pada dasarnya memang sudah saling kenal sejak mereka masih sangat kecil, semenjak kecil Midoriya suka mengekor Bakugo, dan mungkin kurang tepat kalau kita sebut sebagai pertemanan yang bagus.
Bakugo memberi Midoriya nama panggilan "Deku", dan Midoriya memanggil Bakugo dengan sebutan "Kacchan". Nama panggilan itu bahkan tetap terpakai hingga mereka sudah memasuki Jenjang SMA. Bakugo sendiri kadang suka terlihat kesal dengan sebuta "Kachan", tapi entah kenapa dia seolah menerima panggilan itu, dan Midoriya sendiri menerima nama panggilan itu tanpa masalah.
Kedua orang yang sama-sama menganggumi Pro Hero All Might, dan mereka berdua sama-sama ingin menjadi kuat seperti dia, bahkan melebihnya.
Untuk seseorang yang sudah terlihat kuat di awal seperti Bakugo, tentu Midoriya juga mengaggumi Bakugo, dan itu juga membuat Midoriya suka mengikuti Bakugo semenjak kecil. Namun bagi bagi Bakugo, itu terlihat mengganggu, bahkan perasaan benci dan iri kian tumbuh semenjak All Might mewariskan kekuatannya kepada Midoriya.
Terlebih lagi, setelah insiden yang membuat All Might harus kehilangan kekuatannya, membuat Bakugo merasa bersalah. Dan perasaan itu kian memuncak yang akhirnya harus diselesaikan dengan fisik kepada penerusnya, Midoriya.
Seseorang yang mewarisi kekuatan All Might, akhirnya bertarung melawan Bakugo. Pertarungan yang terbilang sengit itu dicampur dengan emosi yang meluap dan juga amarah, Ada beberapa gerakan yang mengesankan baik itu Midoriya maupun Bakugo, biarpun begitu Midoriya sendiri masih belum bisa mengalahkannya. Pertarungan itu pun berakhir dengan kekalahan Midoriya dan hadirnya All Might dilokasi.
Untuk seorang yang kuat seperti Bakugo, bahkan dia sendiri masih mengatakan dirinya "Lemah", dan terus berjuang untuk menjadi lebih kuat. Tentu saja, Midoriya pun tak ingin kalah dari Bakugo.
Mungkin kedekatan mereka itu mirip seperti persahabatan, tapi dengan bumbu pertikaian yang ada. Saingan yang hadir untuk saling memotivasi dan memberikan semangat agar terus berjuang menjadi lebih kuat.
Benar-benar episode yang sangat mengharukan dan juga penuh aksi. Mungkin ini yang bisa kita sebut Rival sejati, karena mereka saling mencoba untuk melebihi kekuatan masing-masing.
Comments
Post a Comment